5 Hal Penting untuk Diperhatikan Saat Berbisnis dengan Teman Dekat

Avatar photo

S. Ikrar

5 Hal Penting untuk Diperhatikan Saat Berbisnis dengan Teman Dekat

Berpartner dengan teman dekat dalam bisnis dapat memberikan rasa nyaman karena sudah mengenal karakter dan cara komunikasinya. Memahami karakteristik masing-masing rekan kerja memang menjadi salah satu kunci keberhasilan bisnis.

Namun, bisnis dengan teman dekat tak selalu berjalan mulus; berbagai rintangan bisa muncul dan berpotensi mengganggu hubungan pertemanan kalian. Jadi, apa yang perlu diperhatikan saat ingin berbisnis dengan teman dekat?

1. Pastikan Kalian Berjalan Seirama

Mempunyai kesamaan pandangan dan tujuan dalam bisnis sangat krusial. Kalian perlu memiliki kesepakatan dan kesamaan visi dalam menjalankan usaha. Tanpa adanya kecocokan dalam visi dan misi, bisa jadi kalian akan kesulitan dalam berkolaborasi.

2. Pahami Kemampuan dan Keahlian Masing-masing

Setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan. Penting untuk mengenali potensi diri dan teman agar bisa menentukan pembagian tugas yang tepat. Dengan mengetahui keahlian masing-masing, kalian bisa saling melengkapi dan meningkatkan efisiensi dalam berbisnis.

3. Kesepakatan Awal yang Kuat

Sebelum memulai bisnis, penting untuk memiliki kesepakatan dan komitmen yang jelas. Pilihlah jenis usaha yang sesuai dengan keahlian kalian untuk mengurangi risiko. Hindari bidang yang asing dan tidak sesuai dengan kompetensi kalian, sebab bisa meningkatkan potensi hambatan di kemudian hari.

Menetapkan misi dan sasaran, termasuk target penjualan, menjadi langkah penting dalam bisnis. Diskusikan dan bagi peran untuk setiap individu dalam tim. Ketahui apakah visi dan misi kalian sejalan. Setelah itu, formalisasikan kesepakatan dalam bentuk kontrak tertulis yang mencakup pembagian tugas, tanggung jawab, dan keuntungan agar tidak terjadi kesalahpahaman di masa depan.

4. Pembagian Peran dan Keuntungan yang Jelas

Sebelum memulai operasional, pastikan kalian sudah sepakat mengenai pembagian peran dan tanggung jawab masing-masing pihak. Semua pembagian ini harus jelas dan terdokumentasi dengan baik dalam kesepakatan bisnis agar dapat dijadikan acuan dan menghindari potensi konflik di masa mendatang.

Baca Juga:  10 Panduan Memulai Bisnis dan Kunci Konsistensi Agar Meraih Keberhasilan

Jika kalian semua berkeinginan untuk terlibat secara aktif, penting untuk memiliki struktur organisasi yang jelas agar dapat menentukan kepemimpinan. Selalu berperilaku profesional, dan jangan lupa memisahkan antara waktu bermain dan bekerja.

5. Menghadapi Risiko dalam Bisnis Bersama

Setiap bisnis, termasuk yang dibangun bersama teman dekat, pasti memiliki risikonya sendiri. Isu-isu sensitif seperti hal keuangan bisa menjadi sumber konflik. Penting untuk membahas isu-isu ini dari awal agar kedua belah pihak memiliki ekspektasi yang jelas.

Salah satu tantangan lain dalam berbisnis dengan sahabat adalah kecenderungan untuk kurang kritis. Karena sudah akrab, kita mungkin cenderung mempercayai sahabat tanpa pertanyaan dan tidak mempertanyakan setiap keputusannya.

Namun, jika ada hal yang tampak tidak sesuai dalam operasional bisnis, segeralah evaluasi. Jangan tunda masalah yang mungkin bisa mempengaruhi bisnis. Terakhir, walaupun kita mungkin memahami kelemahan sahabat, dalam bisnis, profesionalitas harus tetap diutamakan.

Bagikan

Tags

Rekomendasi