Curug Suhada di Purwakarta adalah air terjun menawan yang dikelilingi oleh deretan tebing bebatuan, menciptakan suasana alam yang asri.
Jika berbicara tentang wisata alam yang ada di Indonesia, seakan tidak ada habisnya. Masih banyak tempat wisata alam yang belum banyak diketahui dan terjamah manusia.
Tentunya tempat seperti itu masih memiliki kondisi alam yang asri, masih sangat menarik untuk dikunjungi. Jika bertandang ke daerah Purwakarta, Jawa Barat, ada satu wisata yang bisa dicoba, yaitu Curug Suhada.
Sejarah Curug Suhada
Kendati belum banyak diketahui oleh orang-orang, namun curug atau air terjun ini memiliki pesona yang tidak kalah cantik. Walaupun bisa dikatakan curug ini belum tersentuh pembangunan, namun kondisi alam di sekitarnya bisa menjadi poin tambahan. Lingkungan masih sangat asri, banyak tumbuhan, serta udara yang masih sejuk.
Namun, karena hal tersebut pula, rute dari rumah warga setempat ke curug ini bisa dikatakan belum memadai. Jalan masih bisa dilewati dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan roda dua, namun masih berupa tanah. Jadi jalan akan menjadi becek dan licin saat hujan tiba.
Hal tersebut terbayar dengan pemandangan alam yang masih asri mulai dari jalan hingga menuju lokasi curug berada.
Daya Tarik Wisata Curug Suhada
1. Tebing Bebatuan yang Lebar
Tebing bebatuan yang menyangga curug ini memiliki bentuk melebar ke samping dan tidak terlalu tinggi. Yang kemudian menjadikan kolam air di bawah curug menjadi lebar, sangat cocok untuk
sekedar bermain air atau berenang.
Tebing tersebut juga memiliki bentuk yang abstrak yang berundak, namun sangat cantik dengan aliran air yang turun di sela-selanya.
Kondisi kolam air di Curug Suhada ini pun tidak terlalu dalam. Jadi aman jika untuk berenang para
pengunjung. Selain itu, curah air yang turun juga tidak terlalu deras.
Sebenarnya curah air ini tergantung dengan cuaca. Sehingga jika berkunjung di musim hujan, kemungkinan besar curah air juga akan meningkat deras dan sebaliknya.
2. Kolam Air yang Segar
Karena kolam air di bawah curug tidak dalam, banyak pengunjung yang memutuskan untuk berenang di sini. Air yang ada di kolam tersebut tidak jernih, cenderung berwarna coklat atau kehijauan. Hal ini tergantung pula pada bagaimana kondisi air yang mengalir.
Walaupun begitu, air di kolam ini terasa sangat segar. Jika ingin menikmati pemandangan curug yang masih asri dengan kolam air segar, tempat ini bisa menjadi pilihan.
Di sekeliling curug banyak pepohonan dan bebatuan yang bisa dijadikan tempat untuk berteduh sambil menikmati suasana curug yang sejuk. Suara air yang jatuh dari atas curug menambah suasana menyenangkan yang membuat betah para pengunjung.
3. Pemandangan Alam yang Masih Asri
Satu hal menonjol dari curug ini adalah kondisinya yang masih asri. Pemandangan alam yang terhampar dari rute jalan yang dilewati sampai dengan Curug Suhada sangat menakjubkan.
Akan sangat menarik jika banyak orang yang kemudian akan berkunjung ke tempat ini. Sayangnya, belum ada fasilitas pendukung yang dibangun di sini.
Jika saja sudah ada fasilitas primer seperti kamar mandi atau bisa juga tempat makan di sini, maka bukan tidak mungkin curug ini menjadi populer di masyarakat.
Apalagi dengan kondisi alam yang asri, curug yang menawan, dan kolam air yang tidak dalam. Akan menjadi kombinasi sempurna sebagai destinasi wisata alam di akhir pekan.
Alamat dan Rute Mudah Menuju Lokasi
Curug yang cantik ini berada di Kampung Pasir Kepuh, Sindanglaya, Purwakarta, Jawa Barat. Untuk menuju lokasi curug, rute yang ditempuh belum terlalu mulus. Ditambah dengan belum adanya
rambu-rambu petunjuk jalan.
Maka dari itu, akan lebih baik jika berkunjung ke curug ini ditemani oleh orang yang pernah datang atau tahu rute jalan menuju curug.
Selain itu, perhatikan juga waktu berkunjung. Karena rute jalan yang belum mulus dan masih berupa tanah, maka lebih baik jika berkunjung pada saat cuaca cerah dan tidak berpotensi hujan. Datang saat waktu pagi menjelang siang saja.
Selain agar jalan terlihat, juga menghindari kalau tiba-tiba ada hujan datang. Jika hujan jalan akan
otomatis becek dan licin saat dilewati.
Adapun jarak yang ditempuh dari pusat kota Purwakarta untuk menuju daerah tempat wisata ini diperkirakan sekitar satu jam perjalanan. Rute menuju daerah ini masih bisa diakses dengan kendaraan roda empat maupun dua.
Namun direkomendasikan roda dua agar bisa menjangkau lebih dekat ke area curug. Pengunjung bisa menitipkan kendaraan di rumah warga terdekat sebelum melanjutkan perjalanan dengan jalan
kaki.
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Curug Suhada bebas dikunjungi kapan saja dan oleh siapa saja tanpa ada tiket masuk. Pengunjung tinggal menitipkan kendaraan ke titik terdekat lalu bisa melanjutkan perjalanan ke titik curug dengan berjalan kaki.
Dengan cara ini, liburan menyenangkan bisa didapat tanpa mengeluarkan biaya yang besar. Tetap bisa menikmati pemandangan alam di sekitar curug yang menakjubkan.
Fasilitas yang Ditawarkan Curug Suhada
Untuk sementara, belum ada fasilitas seperti toilet maupun tempat makan di tempat wisata ini. Walaupun begitu, melihat dari antusiasme para pengunjung yang silih berganti datang, akan lebih baik jika ada pihak yang membangun tempat ini. Apalagi, dengan potensi wisata alam yang sangat menjual di sini.
Ada bekas tempat lesehan yang ada di sekitar curug. Walaupun sudah tidak digunakan, namun hal ini menunjukan bahwa curug ini pernah dijadikan sebagai objek wisata. Ada pula jembatan bambu
yang dibangun di sini.
Kemungkinan karena kondisi atau efek pandemi tempat ini kemudian seakan tidak tersentuh lagi. Semoga dengan melihat tingginya antusiasme pengunjung Curug Suhada, akan ada perubahan pada
tempat ini agar kondisinya lebih baik.
Kondisi alam Indonesia memang luar biasa, namun banyak lokasi yang seakan belum terjamah namun menyimpan pesona yang menawan. Salah satunya adalah curug di Purwakarta ini.
Jika saja sudah dibenahi dan ditata dengan apik, bisa saja tempat ini menjadi primadona dan dikunjungi oleh lebih banyak orang. Didukung dengan kondisi curug dana alam sekitarnya yang masih asri dan cantik.