7 Panduan Dasar Berinvestasi Saham bagi Pemula

Avatar photo

S. Ikrar

Cara Menentukan Provider Internet Tercepat di Area Anda

Berinvestasi di saham telah menjadi pilihan favorit bagi banyak investor, terutama karena potensinya yang menguntungkan dalam jangka pendek. Kemajuan teknologi kini memungkinkan para investor untuk membeli saham secara online melalui aplikasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebelum mulai, pastikan untuk mendaftar dengan menggunakan KTP.

Walaupun saham terbuka untuk semua orang, risikonya juga patut menjadi perhatian. Pasar saham yang dinamis membuat harga saham berfluktuasi berdasarkan hukum permintaan dan penawaran yang tak bisa diprediksi.

Investasi saham memerlukan analisis mendalam. Bagi para investor yang baru memulai, inilah beberapa panduan dasar dalam memilih saham, sebagaimana dijelaskan dalam buku “Cara Cepat Investasi Saham” karya Sawidji Widioatmodjo:

1. Tingkatkan Wawasan Tentang Saham

Meningkatkan pengetahuan tentang saham akan membuka lebih banyak peluang investasi. Mulailah dengan memahami terminologi dasar terkait dengan perdagangan saham.

2. Mulailah dengan Investasi Ringan

Sebagai langkah awal, disarankan untuk berinvestasi dengan jumlah yang lebih kecil. Ini memungkinkan Anda untuk merasakan dinamika pasar sambil membatasi potensi kerugian.

3. Pilih Platform Perdagangan yang Kredibel

Dengan semakin populernya perdagangan saham, berbagai platform trading bermunculan. Penting bagi investor untuk memastikan bahwa platform yang dipilih memiliki izin dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Prioritaskan platform dari perusahaan sekuritas dengan reputasi yang terpercaya.

4. Susun Rencana Perdagangan Anda

Rencana perdagangan, atau trading plan, merupakan panduan yang harus diikuti oleh investor saat melakukan transaksi di pasar saham. Sebuah rencana perdagangan yang baik mencakup:

  • Daftar saham yang dipilih untuk perdagangan.
  • Waktu yang tepat untuk membeli saham (titik entry).
  • Waktu yang tepat untuk menjual saham (titik exit).
  • Waktu untuk menghentikan kerugian dengan menjual saham jika harganya bergerak tidak  sesuai harapan (titik cut loss).
Baca Juga:  8 Panduan Memulai Investasi di Pasar Saham bagi Pemula

5. Kaji Perbandingan Risiko dan Keuntungan

Perbandingan antara risiko dan keuntungan, yang dikenal sebagai Rasio Risiko/Keuntungan (R/R Ratio), membantu dalam menilai potensi untung rugi dari setiap transaksi. Anda dapat menentukannya dengan membandingkan potensi kerugian dengan potensi keuntungan yang diharapkan berdasarkan rencana perdagangan Anda.

6. Tetap Konsisten dengan Rencana Perdagangan Anda

Konsistensi dalam menerapkan rencana perdagangan adalah kunci sukses investasi. Meski tantangan emosional sering muncul, penting untuk tetap mematuhi rencana yang telah ditetapkan. Dengan demikian, peluang mendapatkan keuntungan akan meningkat.

7. Kelola Keuangan Anda dengan Bijak

Pengelolaan keuangan yang efisien adalah fondasi penting dalam perdagangan saham. Ini mencakup memisahkan dana pribadi dari dana investasi, membatasi jumlah saham yang dibeli, serta menyesuaikan modal sesuai keadaan, baik meningkatkan atau mengurangi modal untuk perdagangan saham tertentu sesuai situasi.

Bagikan

Tags

Rekomendasi